EKSTRAKURIKULER PASKIBRA SMPN 101

Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) adalah kegiatan yang fokus pada pembinaan fisik, mental, dan kedisiplinan melalui latihan baris-berbaris serta tata cara upacara. Anggota Paskibra dilatih untuk dapat mengibarkan bendera dengan rapi dan penuh penghormatan, terutama pada momen upacara resmi, seperti Hari Kemerdekaan. Selain itu, Paskibra juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, kepemimpinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air.

Di Paskibra, biasanya ada beberapa jenjang, mulai dari anggota baru hingga anggota senior atau pelatih. Ada juga berbagai pelatihan fisik yang meningkatkan kebugaran dan stamina, serta penanaman etika dan kedisiplinan tinggi, yang bermanfaat bagi pengembangan diri anggotanya.


Dalam ekstrakurikuler Paskibra, terdapat beberapa aspek yang biasa dijalani untuk melatih kemampuan dan karakter anggotanya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Latihan Baris-Berbaris (PBB): Ini adalah latihan dasar yang mencakup gerakan dasar, formasi, dan kekompakan tim. Melalui PBB, anggota Paskibra belajar koordinasi dan kedisiplinan dalam bergerak sebagai satu kesatuan.

2. Pembentukan Fisik dan Kekuatan: Anggota Paskibra biasanya menjalani latihan fisik seperti lari, push-up, dan latihan kekuatan lainnya. Ini membantu meningkatkan stamina dan ketahanan fisik yang dibutuhkan saat bertugas mengibarkan bendera dalam upacara.

3. Pengembangan Mental dan Disiplin: Melalui aturan yang ketat dan penanaman nilai-nilai disiplin, anggota Paskibra dilatih untuk menghargai waktu, tanggung jawab, serta ketekunan.

4. Pelatihan Kepemimpinan: Anggota senior sering diberikan kesempatan untuk memimpin dan mengarahkan anggota baru. Hal ini mengajarkan kepemimpinan serta


Struktur organisasi dalam ekstrakurikuler Paskibra biasanya terdiri dari beberapa posisi dan peran yang memiliki tugas serta tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah struktur umum yang sering ada dalam Paskibra:

1. Pembina: Bertugas memberikan arahan, pengawasan, dan bimbingan kepada seluruh anggota. Pembina biasanya berasal dari kalangan guru atau pihak yang memiliki pengalaman dalam pelatihan Paskibra.

2. Komandan atau Ketua Paskibra: Bertanggung jawab sebagai pemimpin utama dalam ekstrakurikuler ini. Komandan memimpin kegiatan, mengatur anggota, dan memastikan program latihan berjalan dengan baik.

3. Bimbingan Lapangan (Binlat): Memastikan kelancaran latihan baris-berbaris dan bertanggung jawab atas persiapan fisik serta teknis. Korlap biasanya memiliki keterampilan baris-berbaris yang baik.

4. Sekretaris: Mengelola administrasi, mencatat kehadiran anggota, menyiapkan laporan kegiatan, dan mengurus dokumen-dokumen penting lainnya yang berhubungan dengan Paskibra.

5. Bendahara: Bertugas mengelola keuangan ekstrakurikuler, seperti anggaran untuk perlengkapan latihan atau kegiatan. Bendahara memastikan keuangan berjalan dengan transparan dan akuntabel.

6. Dokumentasi:

dalam ekstrakurikuler Paskibra penting untuk merekam setiap kegiatan, baik latihan rutin, upacara, maupun event khusus. Dokumentasi ini bertujuan untuk mencatat perkembangan dan prestasi, memudahkan evaluasi, serta memperlihatkan aktivitas Paskibra kepada pihak sekolah atau masyarakat. 

7. Seksi Kebersihan:

Seksi Kebersihan dalam ruangan Paskibra memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan area latihan dan ruang organisasi tetap bersih dan rapi. 

8. Seksi Keamanan dalam Paskibra memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, baik dalam latihan rutin maupun saat acara resmi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENTAQUE SMPN 101

 Ekskul pentanque di SMPN 101, yang  dibina oleh bu riny dan dilatih oleh Kak Heru, adalah wadah bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan strategis dan konsentrasi melalui permainan yang menyenangkan. Melalui pelatihan ini, siswa belajar teknik melempar, analisis posisi, dan kerja sama tim. Manfaat dari ekskul ini mencakup peningkatan koordinasi motorik, ketepatan, serta kemampuan berpikir kritis dalam mengambil keputusan. Selain itu, pentanque juga membantu siswa mengasah kemampuan bersosialisasi dan membangun persahabatan. Keuntungannya, siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi, yang tidak hanya memperkuat semangat sportivitas tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan prestasi sekolah dalam bidang olahraga.
Baca selengkapnya

TARI SMPN 101 ( AMARASA )

 Ekskul tari di SMPN 101, yang dibina oleh Ibu Yefnil Fitri, adalah sarana bagi siswa untuk mengekspresikan diri melalui gerakan seni yang indah. Dalam bimbingannya, siswa belajar berbagai teknik tari, penghayatan gerakan, dan pentingnya disiplin dalam berlatih. Manfaat dari ekskul ini mencakup peningkatan keterampilan motorik, kepercayaan diri, dan kemampuan berkolaborasi dalam kelompok. Selain itu, tari juga memperkenalkan siswa pada budaya lokal dan seni pertunjukan. Keuntungannya, siswa memiliki kesempatan untuk tampil di berbagai acara, yang tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri tetapi juga membangun hubungan sosial yang erat antaranggota, serta mengembangkan kreativitas yang bermanfaat di berbagai aspek kehidupan.
Baca selengkapnya

RATOH JAROEH SMPN 101

 Ratoh Jaroeh di SMPN 101 adalah cerminan dedikasi dan disiplin siswa yang berlatih mandiri, meski terkadang dibina oleh para senior. Ekskul ini menunjukkan bahwa kolaborasi, ketekunan, dan semangat dapat menghasilkan performa yang luar biasa, bahkan tanpa pengawasan penuh dari pelatih. Latihan mandiri mengajarkan tanggung jawab, inisiatif, dan kerja keras, sementara bimbingan senior mempererat hubungan antar generasi. Manfaat ekskul ini meliputi pelestarian budaya, peningkatan kebugaran fisik, serta keterampilan dalam seni tari dan kerjasama tim. Selain itu, Ratoh Jaroeh memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan tradisional dan meningkatkan eksposur sekolah dalam ajang seni budaya.
Baca selengkapnya